Solid Gold Berjangka | Emas Positif Namun Kesulitan Menembus $2.400 di Awal Minggu Krusial
Solid Gold Berjangka Makassar - Harga emas (XAU/USD) bergerak mendatar dan kesulitan menembus level $2,400 meskipun berhasil bertahan di wilayah positif pada Senin (31/07) memasukin sesi trading Eropa. Data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan kenaikan inflasi moderat di bulan Juni dan memperkuat ekspektasi pasar terhadap dimulainya siklus pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) dalam waktu dekat. Hal ini menyebabkan penurunan lebih lanjut pada imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang pada gilirannya, melemahkan dolar AS (USD) dan mendukung penguatan emas.
Selain itu, risiko geopolitik yang berasal dari konflik di Timur Tengah memberikan dukungan tambahan terhadap harga emas sebagai aset safe-haven. Namun, kenaikan harga emas tetap terbatas karena sentimen positif di pasar saham global, yang cenderung mengurangi permintaan terhadap XAU/USD. Pedagang juga memilih untuk menunggu hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) selama dua hari pada hari Rabu. Hal ini, bersama dengan data makro penting AS yang dijadwalkan pada awal bulan baru, termasuk laporan Nonfarm Payrolls (NFP), akan memberikan dorongan baru bagi harga emas.
Situasi inflasi yang membaik menyeret imbal hasil obligasi acuan 10 tahun ke level terendah hampir dua minggu pada hari Senin, yang terus melemahkan dolar AS dan menguntungkan XAU/USD. Reli kuat di pasar saham global dapat membatasi kenaikan harga emas menjelang rapat kebijakan moneter FOMC yang krusial selama dua hari, dimulai pada hari Selasa. Investor minggu ini akan mencermati keputusan Bank of Japan pada hari Rabu, yang akan diikuti oleh rapat Bank of England pada hari Kamis dan rilis data makro penting AS.
Serangan di Dataran Tinggi Golan pada hari Sabtu telah meningkatkan kekhawatiran akan perang besar antara pasukan Israel dan Hizbullah di Lebanon, yang semakin mendukung permintaan terhadap emas sebagai aset safe-haven.
Pada tahun 2024 saja, AI ProPicks telah mengidentifikasi 2 saham yang melonjak lebih dari 150%, 4 saham lainnya yang meningkat lebih dari 30%, dan 3 saham yang naik lebih dari 25%. Rekam jejak ini sangat mengesankan.
Dengan portofolio yang dirancang untuk saham Dow, saham S&P, Saham Teknologi, dan saham Mid Cap, Anda dapat mempertimbangkan berbagai strategi untuk membangun kekayaan.

Comments
Post a Comment